Jakarta – Pengakuan seorang terduga teroris, Ahmad Aulia (30) sebagai simpatisan Front Pembela Islam (FPI) mengejutkan publik. Yang lebih mengejutkan lagi, Ahmad Aulia mengaku berbaiat kepada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.
Ahmad Aulia juga membuat pengakuan bahwa pembaiatan itu dilakukan oleh pengurus FPI Makassar. Ia juga menyebut-nyebut Sekretaris Umum FPI Munarman saat itu menghadiri pembaiatan yang dilakukan pada 2015.
Pengakuan Ahmad Aulia ini seolah kian memberikan bukti anggapan bahwa FPI dekat dengan jaringan teroris. Bahkan sebelumnya, Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia (UI), Inspektur Jenderal (Purn) Benny Mamoto, membeberkan data 37 orang yang terlibat kasus terorisme. Mereka disebut punya kaitan dengan FPI.
Ahmad Aulia adalah salah satu dari 21 terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam sebuah video eksklusif yang diperoleh detikcom, Ahmad Aulia buka-bukaan soal pembaiatan FPI kepada ISIS.
“Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulsel. Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi, saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015,” ujar Ahmad Aulia dalam tayangan video, seperti dilihat detikcom, Kamis (4/2/2021).
Pembaiatan Dihadiri Munarman
Pembaiatan itu diikuti oleh 100-an simpatisan FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan. Pembaiatan itu dihadiri sejumlah pengurus FPI pusat dan Makassar.
“Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu, Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu,” katanya.
Sejak berbaiat kepada ISIS, Ahmad Aulia mengaku rutin mengikuti kegiatan majelis taklim FPI Makassar. Dia juga mengaku pernah mengikuti kegiatan sweeping FPI.
“Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar,” tutur Ahmad Aulia.
Mantan pengurus FPI Sulawesi Selatan membantah pernyataan Ahmad Aulia, simak di halaman selanjutnya