Timika – Komandan Pleton Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (Danton TPN OPM) Kodap III Kalikopi Tembagapura, Ferry Ellas tewas dalam baku tembak dengan aparat TNI-Polri di Mimika, Papua. Catatan keterlibatan Ferry Ellas di aksi KKB tergolong panjang.
“Ferry Elas adalah komandan di kelompok mereka di bawah pimpinan Joni Botak, yang memiliki catatan segudang tindak kriminal,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata, Selasa (2/3/2021).
Baku tembak yang terjadi pada Minggu (28/2/2021) antara TNI-Polri dan KKB yang terjadi di kawasan Mile 53 jauh dari area tambang Freeport. Baku tembak itu bermula saat pasukan yang berpatroli di kawasan hutan di Mile 53 melihat sekelompok orang menenteng senjata jenis AK-47 dan M16.
KKB melepaskan tembakan dan terjadilah baku tembak yang berlangsung selama 30 menit. Aparat melihat ada yang terjatuh dan beberapa orang lain melarikan diri.
“Jadi saat saling tembak terlihat ada yang terjatuh, dan sebagian lainnya melarikan diri, dengan membawa senjata korban,” kata AKBP Era dalam jumpa pers di ruang Nemangkawi Polres Mimika, Selasa (2/3).
Dia mengatakan, seusai baku tembak, pada Minggu (28/2), aparat berusaha menuju lokasi kesulitan karena medan yang sangat sulit. Petugas memutuskan melanjutkan pada Senin (1/3) tim menuju TKP. Tim yang berjalan selama satu hari tiba di TKP dan menemukan satu jenazah.
“Tim yang tiba di TKP hanya menemukan satu jenazah, dan beberapa barang bukti,” tambahnya.
Dari beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP, diketahui anggota KKB yang tewas tersebut adalah Ferry Ellas, yang menjabat Komandan Pleton Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (Danton TPN OPM) Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak.
Di antara barang bukti yang diamankan adalah 9 ponsel. Salah satu ponsel berisikan dokumentasi penyerangan Ferry Elas dkk.
“Satu ditemukan foto-foto, video-video Elas saat beraksi melakukan penyerangan-penyerangan,” kata I Gusti Gde Era Adhinata kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Era menjelaskan 9 ponsel tersebut diamankan dari lokasi tewasnya Ferry Elas. Namun, saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut kepemilikan 8 dari 9 ponsel yang ditemukan. Satu ponsel dipastikan milik Ferry Elas.
Simak daftar kejahatan Ferry Elas di halaman selanjutnya.
Saksikan juga ‘Kapolda Papua Blak-blakan Minta Kasus HAM Dituntaskan’: