Site icon MediaBerita

Permintaan Maaf Pelni ke MUI Buntut Polemik Penceramah Kajian Ramadhan

Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) meminta maaf kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik penceramah kajian selama Ramadhan 2021. Pembatalan acara itu disebut-sebut karena tidak adanya koordinasi antara panitia acara kajian dengan direksi PT Pelni terkait pembicara yang didatangkan.

Diketahui, Pelni membatalkan acara bertajuk ‘Kajian Online Zoom Meeting Ramadhan 1442 H Ramadhan Memperkuat dan Memperteguh Iman’. Acara itu rencananya diisi oleh pembicara Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar Putrananda, Ustaz Subhan Bawazier, KH Cholil Nafis (Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat), dan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Permohonan maaf itu disampaikan oleh Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto alias Kang Dede kepada Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat KH Cholil Nafis.

“Alhamdulillah saya bertemu dengan Kiai Cholil Nafis yang kemarin sempat ramai di sosial media yang saya tweet. Intinya bahwa pertama saya tabayun minta maaf sama Kiai Cholil Nafis, dan tidak dibatalkan, yang dibatalkan itu hanya yang ada di dalam flyer,” kata Kang Dede, dalam video yang diunggah di akun Twitter resminya, @kangdede78, Minggu (11/4/2021). detikcom telah meminta izin mengutip pernyataannya.

Kang Dede menjelaskan PT Pelni membatalkan acara kajian yang sempat mengalami kegaduhan itu. Kedepannya, PT Pelni akan bekerja sama dengan MUI terkait kajian-kajian keagamaan selama bulan Ramadhan.

Menanggapi Kang Dede, Cholil Nafis mengatakan PT Pelni akan berkoordinasi dengan MUI untuk melakukan acara kerohanian. Cholil menyebut pengajian di PT Pelni tetap berjalan, yang dibatalkan hanya acara yang sempat terjadi kontroversial itu.

“Makasih Kang Dede atas tabayun dan klarifikasinya, teman-teman di PT Pelni pengajian terus jalan cuma yang berkenaan dengan flyer yang beredar itu karena ada protes, ada ramai, bikin gaduh, itu yang dihentikan, yang lain jalan. Insyaallah ke depan akan berkoordinasi Pelni dengan MUI ya, kita koordinasi gimana kerohanian dan kita di PT Pelni lakukan kerja sama dengan MUI,” imbuhnya.

Exit mobile version