Sambodo menuturkan, dua hari pertama pelaksanaan penyekatan PPKM Darurat yang jatuh akhir pekan telah menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.
Lalu, pada hari ini yang bertepatan dengan hari kerja juga terpantau masih banyak masyarakat yang mencoba masuk ke Jakarta.
“Di mana orang kerja dan ribuan orang dari luar Jakarta masih berusaha masuk ke Jakarta, padahal mungkin dia bukan bekerja pada sektor yang kritikal dan esensial,” ucap Sambodo.
Ke depannya, Sambodo berharap masyarakat bisa lebih memahami soal aturan PPKM Darurat ini. Terutama, soal hanya sektor esensial dan kritikal saja yang diperbolehkan melintas.
“Mudah-mudahan ke depan lebih baik, masyarakat semakin aware, semakin tersosialisasi sektor-sektor mana saja yang masih boleh melaksanakan aktivitas dan mobilitas,” ujarnya.
Polda Metro Jaya diketahui telah menyiapkan 63 titik lokasi penyekatan dalam rangka PPKM Darurat terhitung sejak 3 Juli lalu.
Adapun rinciannya, sebanyak 28 titik berada di batas kota dan jalan tol, 21 titik rawan pelanggaran, dan 14 titik pengendalian mobilitas.
(dis/pris)