Site icon MediaBerita

10 Hari PPKM Darurat, Kendaraan Masuk Jakarta via Tol Turun 40 Persen

Merdeka.com – Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan mengatakan, pihaknya terus melakukan penjagaan dibeberapa titik dalam menjalankan PPKM Darurat. Kendati demikian, ia akui masih banyak kendaraan yang melalui penyekatan, salah satunya di Jakarta.

“Untuk dari tanggal 6 sampai 16 ini hanya 1.100 juta (kendaraan), rata-rata mengalami hampir 40 persen penurunan, ini untuk yang masuk Jakarta. Kemudian yang keluar Jakarta juga sama ini juga mengalami angka yang cukup signifikan, kami sampaikan juga sama hampir 40 persen,”katanya di Jakarta, Minggu (18/7).

Bahkan, sejak 3 sampai 16 Juli ada lebih kurang sekitar 1.900 juta kendaraan. Total ini menurut Rudy merupakan jumlah yang terjadi pada ruas tol yang kini hanya didominasi oleh kendaraan logistik.

“Ini jalur tol keluar-masuk Jabodetabek ini sangat signifikan,” katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah resmi melaporkan adanya penambahan titik lokasi penyekatan mobilitas di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Dari 63 titik, ada penambahan sekarang jadi 100 titik. Jadi ada 100 yang akan kita lakukan penyekatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di PMJ, Rabu (14/7).

Penambahan titik penyekatan itu lantaran masih banyak masyarakat yang belum disiplin dengan kebijakan penerapan PPKM Darurat di ibu kota. Sehingga mobilitas di Jakarta masih belum capai target mencapai 50 persen dari PPKM Darurat.

“Penyekatan sudah kita lakukan, tapi tingkat kesadaran masyarakat masih kurang. Memang betul penyangga- penyangga ini sepi tapi ada upaya dari masyarakat, tau di luar esensial dan kritikal tidak boleh tapi mereka lewat jalan tikus ya,” katanya. [rhm]

Exit mobile version