Site icon MediaBerita

RS Polri Kramat Jati Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 Moderna, Diutamakan untuk Warga Jakarta

WARTAKOTALIVE, PASAR REBO – Vaksin Covid-19 Moderna untuk warga umum mulai dibagikan, setelah surat edaran (SE) Nomor SR.02.06II/2025/2011 Kementerian Kesehatan keluar.

RS Polri Kramat Jati mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 Moderna untuk warga, Selasa (17/8/2021).

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana menjelaskan, pihaknya membagikan vaksin Covid-19 Moderna ini secara bertahap.

Baca juga: DAFTAR Terbaru 131 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jakarta dan Jabar Nihil

Jenis vaksin Moderna diberikan untuk tahap ketiga, dan warga yang tidak dapat disuntik Sinovac atau Astrazeneca.

“Diberikan untuk masyarakat yang berdasar keterangan dokter memiliki kendala menerima vaksin Sinovac atau AstraZeneca,” jelasnya.

Asep menjelaskan, warga yang memiliki penyakit kormobid bakal disuntik Moderna.

Baca juga: Penangkapan 48 Teroris Selama 4 Hari Tak Terkait HUT ke-76 RI tapi karena Hal Ini

Sehingga, warga yang takut dengan efek samping Astrazeneca dan Sinovac, dapat menggunakan Moderna.

Hari ini, ada 24 warga yang mendaftarkan diri menerima vaksinasi Covid-19 Moderna.

“Ke depan seiring dengan animo pendaftar akan kita tingkatkan (kuota peserta) per harinya,” ucap Asep.

Baca juga: Sampai Kapan PPKM Diterapkan? Luhut: Selama Covid-19 Masih Jadi Pandemi

Namun demikian, vaksin Moderna ini diutamakan untuk warga ber-KTP DKI Jakarta.

Asep mengaku mendapat dukungan dan bantuan dari Dinas Kesehatan serta Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Kalau warga yang di luar Jakarta belum bisa kita lakukan penyuntikan, karena diutamakan warga DKI,” terangnya.

Update Vaksinasi

Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 54.382.680 (25,75%) penduduk hingga Senin (16/8/2021).

Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 28.524.986 (13,35%) orang.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 14 Agustus 2021: 28.598 Pasien Baru, 31.880 Orang Sembuh, 1.270 Wafat

Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Baca juga: Tak Usah Khawatir, Vaksin Covid-19 Tidak Menurunkan Kesuburan Pria dan Wanita

Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 840.963 (21.7%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 657.136 (17.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 450.925 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 359.594 (9.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 140.873 (3.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 139.160 (3.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 124.863 (3.2%)

RIAU

Jumlah Kasus: 115.384 (3.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 97.930 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 96.915 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 82.230 (2.1%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 82.038 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 59.262 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 55.059 (1.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 53.622 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 50.250 (1.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 42.801 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42.182 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 40.313 (1.0%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 35.577 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 31.925 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 30.305 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 29.804 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 28.211 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 27.774 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 25.257 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 23.516 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 21.544 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 21.436 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 18.699 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.119 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.225 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 10.536 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 10.319 (0.3%).

Exit mobile version