Site icon MediaBerita

Jelang Nataru, Polres Blora Pastikan Tak Ada Kelangkaan Bahan Pokok

Kapolres Blora bersama Dandim 0721 dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora turun ke pasar-pasar lakukan pengecekan harga dan stok pangan. Pihaknya memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Langkah strategis ini menjadi salah satu fokus pihaknya jelang Nataru. Mengingat kelangkaan bahan pangan kerap terjadi di momen perayaan-perayaan besar.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, ada beberapa langkah strategis yang dilakukan pihaknya jelang nataru.

Selain melakukan pengamanan kamtibmas dan pengawasan prokes, pihaknya juga aktif memantau ketersediaan bahan pangan. Selain itu, perkembangan kenaikan harga sembako di kawasan pertokoan Jalan Gatot Subroto Blora, juga jadi perhatian.

“Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kenaikan harga maupun permainan para spekulan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kelangkaan barang menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” kata Dimas, Kamis, 2 Desember 2021.

“Salah satu tugas Polri adalah menjamin Kamtibmas yang kondusif, menjelang, pada saat, hingga pasca Nataru. Pengecekan harga sembako dipasaran untuk memastikan bahwa tidak ada kelangkaan barang, serta aksi para spekulan yang dapat merugikan masyarakat.” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Polres Blora tidak segan menindak tegas para spekulan yang sengaja menimbun sembako. Hal itu diyakini bisa membuat terjadinya kenaikan harga sembako.

Alhasil, para spekulan mengeruk keuntungan pribadi yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Selain di kawasan kota Blora, di wilayah pedesaan, petugas TNI Polri aktif melakukan pantauan. Dari pantauan petugas di lapangan, harga sembako di Kabupaten Blora saat ini masih relatif stabil dan tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan.

Adapun pantauan harga seperti beras Rp10.950, minyak goreng Rp18.000, tepung terigu Rp7500, gula Rp11.900, bawang merah Rp13.000, bawang putih, Rp20.000, cabai merah Rp30.000, cabai rawit Rp28.000 dan cabai ijo Rp13.000.

“Harapan kita semua, menjelang Nataru harga tetap stabil dan stok masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Dan kepada mereka, kita imbau agar waspada terhadap peredaran uang palsu menjelang Nataru,” pungkasnya.

Sumber: limapagi.id

Exit mobile version