Site icon MediaBerita

Telegram Kapolri Turut Atur Mutasi Firli dalam Rangka Pensiun Polri

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram nomor ST/2568/XII/KEP./2021 soal mutasi di tubuh polri.

Sejumlah perwira tinggi yang akan memasuki masa pensiun dimutasi termasuk Firli Bahuri yang saat ini menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam telegram yang ditandatangani Asistem Sumber Daya Manusia Kapolri, Inspektur Jenderal Wahyu Widada tersebut tertulis bahwa Firli jadi salah satu perwira tinggi yang dimutasi.

Firli tertulis jabatannya sebagai perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri. Namun juga disebutkan ia dalam rangka penugasan Ketua KPK RI.

Selanjutnya disebutkan Firli dimutasikan ke Pati Bareskrim Polri dalam rangka pensiun.

Firli sendiri pensiun pada 8 November 2021 lalu saat usinya genap 58 tahun. Saat itu Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, sesuai Peraturan Kapolri, Firli akan efektif pensiun 1 bulan ke depan atau setelah bulan berjalan selesai.

“Kalau tanggal 8 November, maka terhitung tanggal 1 Desember (sudah pensiun). Hingga bulan ini selesai,” kata Argo, Senin (8/11).

Telegram ini ditandatangani pada 17 Desember 2021, namun masih mengatur Firli yang pensiun per tanggal 1 Desember 2021.

Kadiv Humas Polri saat ini Irjen Dedi Prasetyo membenarkan perihal telegram ini.

“Ya benar proses mutasi secara alamiah yang pensiun, tour of duty and area, serta penyegaran,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12).

Namun ia tak menjelaskan soal nama Firli yang masih masuk di dalam telegram tersebut.

Sebelum menjadi pucuk pimpinan KPK, Firli mengemban sejumlah jabatan tinggi di Korps Bhayangkara. Posisi terakhirnya adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Firli juga pernah menjabat sebagai Wakapolda Banten, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian ia dipindahkan ke KPK sebagai Deputi Penindakan dan kembali ke Polri sebagai Kapolda Sumsel.

Ia menjabat sebagai Ketua KPK pada 20 Desember 2019. Ia menggantikan pendahulunya, Agus Rahardjo di lembaga antirasuah tersebut.

Di era Firli, KPK memecat total 57 pegawai yang berasal dari beragam unsur dan tugas. Mereka tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) yang merupakan syarat alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN) di KPK.

Jubir Polri Dimutasi

Telegram juga mengatur mutasi tujuh kapolda dan sembilan kapolres di wilayah Jabodetabek.

Selain itu juru bicara Polri juga ada yang dimutasi yakni Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) dan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum).

Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dimutasikan menjadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Melalui mutasi tersebut, kini Rusdi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) atau jenderal bintang dua.

Sementara posisi Karopenmas Polri akan diisi oleh Kombes Ahmad Ramadhan yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Penum Divisi Humas Polri.

Sama seperti Rusdi, Ramadhan juga mendapatkan promosi menduduki posisi jenderal polisi bintang satu atau Brigadir Jendral (Brigjen).

Sumber: cnnindonesia.com

Exit mobile version