Site icon MediaBerita

Jokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN pada Juli 2024, Tinggal Tunggu Air bersih!

Jokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN pada Juli 2024! Sumber Tempo.

MediaLontar.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan keyakinannya untuk segera berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli 2024. Meskipun begitu, ia menekankan bahwa ketersediaan air bersih masih menjadi faktor penentu yang perlu dipastikan sebelum keputusan tersebut diambil.

“Optimisme saya sangat tinggi untuk segera berkantor di sana. Saat ini kita masih menunggu satu hal, yaitu air bersih. Diharapkan pada Juli nanti air sudah tersedia,” ungkap Jokowi saat memberikan keterangan di Ibu Kota Nusantara, Rabu (5/6/2024).

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pada hari Selasa (4/6/2024), ia baru saja meresmikan Bendungan Sepaku Semoi. Bendungan ini diharapkan dapat menyediakan air yang cukup untuk bangunan dan rumah-rumah di IKN setelah pompa air berfungsi maksimal.

“Kita tinggal menunggu pompa air bekerja dengan baik untuk mengalirkan air ke bangunan dan rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” tambahnya.

Menanggapi pengunduran diri Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dan Wakilnya, Dhony Rahajoe, Jokowi memastikan bahwa hal ini tidak akan berdampak pada investasi asing di IKN. Ia menekankan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara akan terus berlanjut sesuai dengan rencana yang telah disusun.

“Pengunduran diri ini tidak akan mempengaruhi investasi asing di IKN. Pembangunan tetap berjalan sesuai dengan rencana,” tegas Jokowi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, sebelumnya telah memastikan bahwa semua fasilitas sedang dilengkapi di Ibu Kota Nusantara. Menurut Basuki, air bersih diperkirakan akan masuk pada bulan Juni ini.

“Insya Allah, jika semuanya berjalan sesuai rencana, air akan mulai masuk pada Juni ini,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Basuki menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengupayakan pemasangan pompa air yang dijadwalkan pada 7 Juni mendatang. Jika pemasangan berjalan lancar, maka diprediksi Presiden Jokowi bisa mulai berkantor di IKN pada akhir Juni atau awal Juli.

“Mudah-mudahan semua berjalan lancar sehingga Presiden bisa mulai berkantor pada akhir Juni atau awal Juli,” tambahnya.

Usai mengundurkan diri dari jabatannya, Bambang Susantono menyatakan bahwa pembangunan IKN harus terus didukung oleh semua pihak. Ia mengungkapkan rasa optimistisnya terhadap masa depan IKN dan yakin bahwa proyek ini akan memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.

“Pembangunan IKN adalah proyek besar yang harus terus kita dukung bersama. Saya yakin proyek ini akan memberikan banyak manfaat bagi negara kita,” ujar Bambang.

Meski ada perubahan di posisi kepemimpinan, pemerintah memastikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi minat investor asing untuk menanamkan modal di IKN. Jokowi menegaskan bahwa komitmen pemerintah terhadap pembangunan IKN tetap kuat dan tidak tergoyahkan oleh perubahan personel.

“Kita tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN dan memastikan bahwa investasi asing tetap berjalan tanpa hambatan,” kata Jokowi.

Bendungan Sepaku Semoi menjadi salah satu proyek infrastruktur kunci dalam penyediaan air bersih di IKN. Dengan kapasitas yang direncanakan mampu memenuhi kebutuhan air bersih, bendungan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas tantangan yang ada.

“Proyek ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih di IKN. Kami berharap dengan beroperasinya bendungan ini, kebutuhan air bersih dapat terpenuhi,” jelas Basuki.

Pemerintah tetap optimistis bahwa Ibu Kota Nusantara akan siap digunakan pada waktu yang telah ditentukan. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, termasuk pembangunan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih, pemerintah yakin bahwa target ini akan tercapai.

“Kami optimistis bahwa semua persiapan akan selesai tepat waktu. Dukungan masyarakat juga sangat penting dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan,” ujar Jokowi.

Masyarakat juga diharapkan terus memberikan dukungan terhadap proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan investor, IKN diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan bangsa.

Pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk memastikan bahwa Ibu Kota Nusantara siap menjadi pusat pemerintahan baru pada Juli 2024. Meskipun tantangan seperti ketersediaan air bersih masih ada, optimisme dan komitmen yang kuat dari semua pihak diharapkan dapat mewujudkan target tersebut. Dengan demikian, IKN dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan Indonesia, mencerminkan kemajuan dan keberlanjutan negara di masa depan.

Baca juga: PPDS Berbasis Rumah Sakit Diresmikan oleh Presiden Jokowi, Kuota Terbatas!

Sumber: iNews.

Exit mobile version