Memasuki gerbang Tahun Baru Hijriyah, umat Islam diajak untuk berbenah diri dan mengambil pelajaran berharga dari hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. “Penentuan awal bulan Hijriyah selalu menjadi topik penting dalam kehidupan umat Islam,” ucap sumber dari muhammadiyah.or.id. Tahun ini, berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT), perhitungan astronomis menunjukkan bahwa “konjungsi bulan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 22:57:19 GMT” serta “imkan rukyat atau kemungkinan terlihatnya bulan sabit pertama terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11:30:38 GMT.” Hal ini menetapkan awal bulan Muharram 1446 H jatuh pada hari Ahad, 7 Juli 2024.
Tahun Baru Islam 1446 H atau 1 Muharram bukan semata-mata perayaan, namun saatnya bagi refleksi berbasis Sunnah. Peristiwa hijrah yang mengajarkan tentang pengorbanan dan transformasi spiritual umat Muslim kala itu, kini menjadi inspirasi bagi kita untuk mengambil pembelajaran dari hijrah merefleksikannya dalam pengembangan diri dalam Islam.
Menarik pembelajaran dari hijrah, kita diarahkan untuk mengasah kemampuan adaptasi dan pembaruan. Menghadapi setiap tantangan zaman demi peningkatan kualitas ibadah dan komitmen kehidupan Islami, umat Islam dituntut untuk memperkuat nilai pembelajaran dari nabi mulia tersebut. Beragam aspek hijrah seperti pengembangan diri, kepemimpinan yang adil, toleransi, serta kemandirian dan ketahanan hidup menjadi pelajaran berharga yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun Baru Hijriah menawarkan kesempatan bagi umat Islam untuk merefleksikan kembali perjalanan kehidupan yang telah dilalui. “Ini mengajarkan kita bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan dan kita harus selalu siap untuk melakukan perubahan positif dalam diri kita,” ungkap sumber tersebut. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbarui komitmen kehidupan Islami dan secara nyata menerapkan peningkatan kualitas ibadah.
Dengan semangat hijrah yang kuat, Tahun Baru Hijriyah menjadi titik tolak untuk membangun kehidupan yang penuh dengan nilai kebaikan dan perbaikan akhlak sesuai sunnah. Mari wujudkan tahun ini penuh makna dengan mengambil langkah konkret menuju perbaikan diri dan transformasi spiritual, semoga tiap langkah kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
CN