Site icon MediaBerita

Aplikasi Silancar dan Kendaraan Listrik: Inovasi untuk Pelayanan Modern

Jakarta – Hari kedua Pelatihan Kendaraan Patroli Berbasis Baterai Tahun Anggaran 2024 berlangsung dengan antusiasme tinggi di Fave Hotel Cililitan pada Kamis, 21 November 2024. Setelah mempelajari teori dan fitur aplikasi Silancar pada hari pertama, peserta kini mendapatkan kesempatan untuk langsung menguji aplikasi tersebut bersama kendaraan listrik MG Motor Indonesia dalam simulasi patroli di lapangan. Pelatihan ini bertujuan mengukur efektivitas teknologi baru dalam mendukung tugas Korps Lalu Lintas Polri.

Uji coba ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan teknologi berbasis baterai dan aplikasi digital dalam operasional sehari-hari. Dengan keunggulan fitur seperti pelaporan real-time, monitoring posisi kendaraan, dan komunikasi langsung, aplikasi Silancar diharapkan mampu merevolusi cara kerja patroli lalu lintas. Tidak hanya itu, kendaraan MG Motor yang dilengkapi teknologi ramah lingkungan turut mendukung misi keberlanjutan Korlantas Polri.

Dalam sesi uji coba, para peserta diajak untuk menggunakan aplikasi Silancar dalam berbagai skenario patroli, mulai dari pengawasan lalu lintas hingga penugasan pengawalan. Fokus utama kali ini adalah mengukur kenyamanan penggunaan aplikasi di lapangan dan menilai integrasi antara teknologi digital dan kendaraan listrik.

Pada sesi ini, para peserta yang terdiri dari petugas lapangan diberikan arahan detail mengenai prosedur pengoperasian mobil patroli berbasis listrik. Mereka diberi kesempatan untuk mencoba berbagai fitur yang tersedia pada kendaraan MG Motor, seperti sistem pengisian daya, dashboard digital, hingga integrasi dengan aplikasi Silancar. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk memahami fungsi teknologi baru, tetapi juga menguji kinerja optimal dari kendaraan dalam mendukung berbagai tugas patroli. Tim Mayapada Auto Sempurna yang menjadi mitra teknis dalam pelatihan ini turut memberikan panduan praktis terkait perawatan kendaraan agar tetap andal dalam berbagai kondisi operasional.

Salah satu bagian penting dalam uji coba adalah simulasi proses penugasan menggunakan aplikasi Silancar. Petugas lapangan diajak untuk mempraktikkan alur tugas patroli, mulai dari penerimaan tugas, pelaksanaan patroli, hingga pelaporan melalui fitur-fitur digital yang terintegrasi. Fitur unggulan seperti Titik Stopper menjadi perhatian utama dalam pelatihan ini. Titik Stopper memungkinkan petugas untuk melakukan pelaporan kondisi di lokasi tertentu selama rute patroli atau pengawalan. Hal ini dinilai sangat membantu dalam memberikan informasi real-time kepada operator di command center, sehingga respons yang diberikan dapat lebih cepat dan tepat sasaran.

Selain itu, aplikasi Silancar juga memungkinkan operator untuk membuat penugasan secara langsung, yang kemudian disimulasikan oleh Tim Mayapada Auto Sempurna. Dalam demo ini, peserta diperkenalkan pada proses pembuatan tugas melalui sistem operator, yang kemudian didistribusikan kepada petugas lapangan. Proses ini mencakup pengawasan ketat melalui dashcam kendaraan dan fitur komunikasi langsung antar petugas. Dengan demikian, setiap tugas patroli tidak hanya dapat dimonitor secara visual tetapi juga terintegrasi dalam sistem laporan yang terstruktur.

Para peserta yang mengikuti uji coba juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan mengeksplorasi lebih jauh berbagai fitur kendaraan dan aplikasi. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah tentang kemampuan kendaraan MG Motor saat digunakan dalam kondisi medan yang berbeda, seperti di jalan perkotaan maupun wilayah perdesaan. Tim Mayapada menjelaskan bahwa kendaraan listrik ini telah dirancang dengan standar tinggi untuk menghadapi berbagai situasi, dilengkapi dengan sistem pendingin baterai dan fitur keselamatan yang unggul.

Secara keseluruhan, pelatihan hari kedua ini memberikan gambaran nyata bagaimana integrasi teknologi kendaraan listrik dan aplikasi digital dapat mendukung tugas patroli Korlantas Polri secara modern. Dengan memanfaatkan teknologi ini, diharapkan efektivitas dan efisiensi operasional semakin meningkat, sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan dalam bidang transportasi.

Exit mobile version