Medialontar.com – Enam orang warga Kota Ambon meninggal dunia akibat gigitan anjing yang terinfeksi rabies, menurut laporan Dinas Kesehatan setempat. Kasus ini menyoroti pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit rabies yang mematikan.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Aziz, menyatakan bahwa kasus gigitan anjing terjadi di tujuh lokasi berbeda di kota tersebut. Sebagian besar kasus tercatat di kawasan Negeri Passodi, Kecamatan Baguala, di mana lima orang menjadi korban. Dari lima korban tersebut, dua di antaranya meninggal dunia setelah menolak untuk divaksin, sementara tiga lainnya telah mendapatkan vaksinasi pasca-gigitan.
Selain itu, satu korban meninggal akibat gigitan anjing di Negeri Halong, dan satu lagi di Dusun Siwang, Negeri Urimesing, serta di Airlouw, Negeri Latuhalat. Abdul Aziz menambahkan bahwa seluruh lokasi gigitan anjing tersebut telah didatangi oleh tim dari Dinas Peternakan untuk melakukan vaksinasi pada hewan yang berisiko membawa rabies.
Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus zoonosis, yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Gejala yang perlu diwaspadai pada hewan yang terinfeksi rabies antara lain adalah air liur berlebih, kegelisahan, agresivitas, serta ketakutan terhadap cahaya, suara, dan air. Hewan yang terinfeksi juga sering kali menggigit apapun yang ada di sekitarnya.
Abdul Aziz mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kasus gigitan hewan yang diduga terinfeksi rabies kepada aparat setempat, puskesmas, atau Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon. Pemerintah setempat juga telah mengeluarkan surat edaran mengenai pencegahan dan penanggulangan rabies, yang mencakup penanganan terhadap hewan yang dicurigai terinfeksi.
Bagi korban gigitan anjing, segera lakukan pertolongan pertama dengan mencuci luka menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik selama 10 hingga 15 menit. Selanjutnya, luka tersebut harus diberikan alkohol atau yodium dan segera mendapatkan perawatan medis di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Penting untuk dicatat bahwa vaksinasi rabies bagi manusia yang digigit oleh hewan terinfeksi dapat mencegah infeksi yang lebih parah dan kematian. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak menunda-nunda mendapatkan vaksin setelah digigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies.
Pemerintah Kota Ambon terus mengupayakan vaksinasi hewan peliharaan dan liar secara masif untuk mengurangi potensi penularan rabies, dan mengimbau warga untuk lebih sadar akan bahaya penyakit ini serta pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan.