Bangunan itu sendiri terletak di ruas Jalan Lintas Selatan (JLS), Kelurahan Sidoharjo. pembangunan Museum SBY di Pacitan sudah sejak lama direncanakan dan semata-mata untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Pacitan. Apalagi, dana hibah untuk Museum SBY sudah sesuai mekanisme.
Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio mengatakan, dana hibah itu murni bantuan. Menurutnya, dana hibah itu diperbolehkan.
“Jadi ini murni bantuan. Sepanjang pengetahuan saya itu diperbolehkan. Karena ini membantu yayasan, apalagi ini presiden. Sama seperti zamannya, mungkin (Presiden) Gus Dur waktu di Jombang,” ujar Renville saat ditemui di Surabaya.
Renville membeberkan, awalnya dana hibah untuk Museum SBY di Pacitan, merupakan inisiatif Gubernur Soekarwo (Pakdhe Karwo) saat masih menjabat. Sedangkan saat peletakan batu pertama, lanjut Renville, Pemprov Jatim sudah dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
“Tapi itu inisiatif Gubernur Pakdhe Karwo langsung. Jadi ya kita terima kasih. Dan waktu itu Bu Gubernur (Khofifah) waktu peletakan batu pertama (Hadir) dan memberi apresiasi,” terangnya.
Secara terpisah, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan, hibah itu belum dicairkan. Sejauh ini, dana sebesar Rp 9 miliar tersebut masih di Pemkab Pacitan. Pemkab Pacitan mengajukan ke Pemprov Jatim pada tahun 2019 lalu.
“Tapi hibah itu belum diluncurkan uangnya, belum dipergunakan. Uang itu belum dipergunakan. Uang itu masih di APBD Pacitan,” ujar Heru saat dikonfirmasi.