Selandia Baru telah memberikan komitmen tambahan sebesar NZ $5 juta (Rp 52 miliar) kepada UNICEF. Dana ini untuk mendukung Indonesia dalam perencanaan, penerapan, dan pemantauan pengenalan dan peluncuran vaksin COVID-19.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021) Kedubes Selandia Baru di Jakarta menjelaskan kontribusi Selandia Baru sebesar NZ$5 juta untuk kesiapsiagaan, respons, dan upaya pemulihan COVID-19 di Indonesia. UNICEF telah menjangkau 200 juta orang dengan pesan pencegahan COVID-19 setiap bulan untuk membantu mereka memahami cara melindungi diri dan anak-anak mereka dari virus.
Komitmen tambahan dari Selandia Baru ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan upaya program vaksinasi Indonesia dan akan mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan logistik, penyebaran vaksin secara geografis dan keraguan vaksin yang saat ini masih ada.
Dalam kemitraan ini, UNICEF akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia di berbagai bidang, seperti strategi peluncuran vaksin COVID-19, pengadaan dan dukungan sektor kesehatan, risiko komunikasi, dan pelibatan masyarakat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap vaksin.
“Kami menyadari bahwa pengenalan vaksin COVID-19 dalam skala besar akan menimbulkan tantangan besar bagi sistem kesehatan yang sudah berada di bawah tekanan akibat pandemi. Pemerintah Indonesia telah meminta dukungan UNICEF untuk peluncuran vaksin COVID-19 pada tahun 2021,” kata Duta Besar Jonathan Austin dalam keterangan tertulisnya.
“Dengan bermitra dengan UNICEF, kami senang dapat terus berperan dalam mendukung Indonesia pulih dari dampak kesehatan dan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan memungkinkan masyarakat untuk dapat kembali ke pekerjaan, melakukan perjalanan, menikmati pariwisata, dan melanjutkan kegiatan perdagangan yang lebih normal di wilayah tersebut,” lanjutnya.
Lihat juga Video: Terima 7.000 Vaksin Astrazeneca, Vaksinasi Polda DIY Dikebut