Jakarta – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan dinas terkait menggelar vaksinasi massal dalam rangka peringatan Hari Buruh 1 Mei. Total ada 144 buruh dan mahasiswa asal Papua yang menerima vaksin Corona.
“Vaksinasi diberikan kepada 144 orang yang terdiri dari buruh dan mahasiswa asal Papua. Mahasiswa Papua tidak hanya divaksin tetapi dilibatkan untuk membantu proses vaksinasi,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin lewat keterangannya, Sabtu (1/5/2021).
Iman mengatakan vaksinasi massal ini diselenggarakan untuk mendukung kinerja kaum buruh di tengah pandemi virus Corona. Selain itu, mahasiswa asal Papua di Tangsel turut dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk men-support para pengurus serikat buruh dalam melaksanakan pekerjaannya dan ini adalah bagian daripada kegiatan sosial dan digabungkan dengan kehadiran dari teman-teman mahasiswa asal Papua yang sedang melaksanakan pendidikan di wilayah Tangerang Selatan,” ujar Iman.
“Harapannya ke depan bahwa dengan kegiatan ini kita bisa menghadapi pandemi COVID-19 dan bisa memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada masyarakat, khususnya para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) se-Kota Tangsel, Supriyadi, selaku perwakilan buruh, menyampaikan komitmen untuk tidak menggelar demo selama pandemi COVID-19. Supriyadi mengatakan pihaknya tidak ingin menimbulkan klaster penyebaran Corona baru di Tangerang Selatan.
“Dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional, kami selalu berkomitmen tidak menggelar aksi demo karena kami tidak ingin menciptakan klaster baru di masa pandemi,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa Papua, Loisa Dumupa (19) mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang digelar Polres Tangsel dan Dinkes Kota Tangsel ini.
“Saya mewakili teman-teman mahasiswa Papua, NTT dan Kalimantan mengucapkan terima kasih kepada Polres Tangsel dan Dinkes Kota Tangsel atas pemberian vaksin kepada kami. Kegiatan ini menghilangkan kekhawatiran kami terhadap Covid-19, karena ada beberapa teman kami sudah terpapar,” kata Loisa.
Ia juga merasa senang karena mahasiswa dilibatkan dalam proses vaksinasi ini. Loisa berharap kegiatan serupa bisa berjalan di daerah lainnya.
Saya berharap perhatian melalui pemberian vaksin kepada kami mahasiswa perantau, khususnya kami mahasiswa yang berasal dari Papua dapat juga dilakukan oleh Kepolisian di daerah lain,” tuturnya.
(run/mea)