MediaBerita
  • Login
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas
No Result
View All Result
MediaBerita
No Result
View All Result
Home Jaga Negeri

APIC Bahas Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

admin by admin
25 April 2024
in Jaga Negeri
0
Prof Bambang Brodjonegoro

Prof Bambang Brodjonegoro

0
SHARES
37
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) mengadakan acara halal bihalal dan knowledge sharing. Digelar pada Rabu (24/04), di Binus International University, Jakarta Pusat. Dalam acara Sharing Knowledge APIC 2024 ini, Dr. Muhammad Jumadi selaku Sekjen APIC, akan bertindak sebagai moderator.

Dalam sesi acara ini, pendigitalan dan pencerdasan Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan pun menjadi topik utama yang dibicarakan.

Adapun paparan materi ini disampaikan langsung oleh Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Komisaris Utama Telkom Indonesia, Guru Besar FEB UI dan Penasehat APIC.

Awalnya, ia menjelaskan tentang alasan mengapa demografi dividen penting kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara ini.

“Kenapa demografi dividen menjadi penting, yang pasti untuk Indonesia demografic dividen hanya sekali seumur hidup datangnya, nggak akan datang lagi,” tuturnya menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa domus demografi dalam sejarah perekonomian beberapa negara, kini telah menjadi katalis suatu negara untuk naik kelas dari ketegori berpendapatan menengah.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa bonus demografi adalah modal utama bagi Indonesia agar dapat mencapai Indonesia Emas 2045.

“Bonus demografi adalah modal untuk bisa lolos dari jebakan pendapatan menengah,” jelas Bambang lagi.

Saat ini masih ditemukan banyak negara yang sulit lepas dari jebakan pendapatan menengah tersebut. Dikatakan Bambang, bahwa nantinya Indonesia akan berhasil keluar dari jebakan pendapatan menengah apabila berhasil mencapai Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, setelah 2045 Indonesia bisa saja menjadi negara aging. Alasannya, karena mayoritas penduduk tanah air adalah penduduk muda.

Sebagai contoh, ia pun menyebutkan China adalah salah satu negara yang masuk dalam kategori aging.

Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran China adalah negara yang sudah menerapkan one child policy. Lain halnya dengan Indonesia yang menerapkan program Keluarga Berencana (KB) yang menjadi andalannya saat ini.

“Contoh lain ada India karena ta mengenal pembatasan anak makannya dapat menjadi lawan bagi China,” sambung dia.

Bambang pun juga sempat menjelaskan tentang apa yang menjadi tumpuan utama supaya Indonesia bisa memanfaatkan bonus demografi.

Menurutnya bila dilihat dalam bidang ekonomi, produktivitas menjadi faktor penting. Karena bila nantinya Indonesia memiliki nilai produktivitas yang penting, maka akan mampu untuk bersaing dengan negara-negara lainnya.

Namun di satu sisi hal itu juga dapat menjadi ancaman kerja. Meski tak dapat dipungkiri bahwa hal itu juga dapat meningkatkan produktivitas dan persaingan negara akan menggunakan teknologi semaksimal mungkin.

Integrasi Ekonomi Domestik: Negara Indonesia ini me-managenya mahal. Dengan adanya IKN, diinginkan ada sumber pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa.

Kemudian dalam paparannya, ia juga ikut menjelaskan bahwa transformasi digital juga sudah menjadi bagian strategi yang penting agar Indonesia dapat naik kelas.

Mulai dari kelas menengah hingga membuat Indonesia menjadi negara maju. Hal ini pun perlahan mulai terlihat dari data adopsi internet di Indonesia yang sudah tinggi dimana sudah hampir mencapai 70 persen.

Menurut Bambang, bahwa jalan teknologi itu butuh market lantaran indonesia itu sudah pendapatnya sudah meningkat.

“Kalau dilihat fakta ekonomi tergantung konsumsi rumah tangga, itu hampir 60 persennya dari konsumsi rumah tangga,” tuturnya

“Kuncinya memang untuk memanfaatkan bonus demografi, sudah menyiapkan literasi digital yang di dominasi provinsi-provinsi di Jawa,” tambahnya.

Dalam paparannya, ia pun juga melanjutkan bahwa Indonesia juga harus fokus dengan 4 kerangka mulai dari digital skills, digital safety, digital etics, digital culture.

“Tentunya kita harus memastikan keterampilan digital dengan literasi digital yang bertujuan untuk membangun keluarga yang kompeten,” ucapnya.

“Jadi yang harus kita dorong dalam asosiasi ini, bagaimana start up pengembang apliaksi dalam bisnisnya dapat menjawab isu terbesar di Indonesia saat ini,” sambungnya.

Penulis : Gege

Editor : Dian

Tags: APICProf Bambang Brodjonegoro
admin

admin

Related Posts

Media Hub Polri Jadi Rujukan Utama Jurnalis untuk Informasi Akurat dan Aktual
Jaga Negeri

Media Hub Polri, Satu Portal untuk Ragam Informasi Aktual

21 April 2025
Mudik 2025 Masuk Puncak, Korlantas Sebut Volume Kendaraan Keluar Jakarta Tembus 258 Ribu Unit
Jaga Negeri

Mudik 2025: Kakorlantas Pastikan Situasi Lalu Lintas di Tol Trans Jawa Aman

29 Maret 2025
Tol Japek Berlakukan Contraflow dan One Way Jelang Puncak Mudik Lebaran
Jaga Negeri

Puncak Arus Mudik di Tol Japek Capai 258 Ribu Kendaraan, Korlantas Siaga

29 Maret 2025
Next Post
Setiaji, S.T., M.Si selaku Chief Digital Transformasi Officer Kemenkes RI 1

Knowledge Sharing APIC Diskusi Implementasi Ekosistem SATUSEHAT

Cahyono Tri Birowo, ST., MTI, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE 1

APIC Diskusi Tentang Keterpaduan Layanan Digital Nasional

Dr. Hendra Sandhi selaku peneliti APIC

Peneliti APIC Paparkan Digital Public Infrastructure (DPI)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Kala Menag Yaqut Minta Semua Agama Bisa Sampaikan Doa di Kantornya

Kala Menag Yaqut Minta Semua Agama Bisa Sampaikan Doa di Kantornya

4 tahun ago
Kabaharkam Polri Buka Pelatihan Tracer Covid-19 Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19

Kabaharkam Polri Buka Pelatihan Tracer Covid-19 Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19

4 tahun ago
Polisi Prediksi Arus Balik ke Jabodetabek Mulai 16-24 Mei

Polisi Prediksi Arus Balik ke Jabodetabek Mulai 16-24 Mei

4 tahun ago
Animo Tinggi, Vaksinasi Massal di Kebumen Diprediksi Lampaui Target

Animo Tinggi, Vaksinasi Massal di Kebumen Diprediksi Lampaui Target

4 tahun ago

Topics

amerika serikat APIC Arus Mudik Lebaran ASN astrazeneca Bansos Berita BPJS Kesehatan BREAKING NEWS covid-19 DIVHUMAS Gas Air Mata idul adha Indonesia Iuran BPJS jokowi Joko Widodo Kapolri kemenkes kesehatan korlantas polri Makan Bergizi Gratis MBG mudik Nasional News papua Para Ahli Pelecehan Seksual Pemilu 2024 Penyakit PHK Polda Jatim Polda Sulsel Politik polri PPDS PPKM prabowo subianto Rumah Sakit tragedi Kanjuruhan vaksinasi vaksin corona Vaksin TBC WHO
No Result
View All Result

Highlights

Waspada 4 Penyakit Ini, Mengintai Saat Musim Panas dan Kemarau Basah!

Lonjakan Kasus COVID-19 di Asia Jadi Sorotan, Indonesia Tegaskan Situasi Tetap Terkendali

Menkes Tegaskan Lingkar Pinggang dan Pendapatan Cerminkan Risiko Kesehatan serta Kecerdasan

BPOM Pastikan Uji Klinis Vaksin TBC M72 Aman, Efek Samping Masih Dalam Batas Wajar

Dua Bakteri Jadi Pemicu Keracunan Massal Makanan Bergizi Gratis di Bogor, 233 Siswa Jadi Korban

Klaim Bansos Rp150 Ribu untuk Peserta Uji Coba Vaksin TBC M72 Tidak Berdasar

Trending

BPJS Kesehatan Tegaskan Layanan Gawat Darurat Wajib Dilayani Sesuai Aturan
Kesehatan

BPJS Kesehatan Tegaskan Layanan Gawat Darurat Wajib Dilayani Sesuai Aturan

by christine natalia
11 Juni 2025
0

Medialontar.com - BPJS Kesehatan menegaskan bahwa pasien dalam kondisi gawat darurat wajib mendapatkan penanganan medis segera di...

Menkes Temui Presiden Prabowo, Sampaikan Laporan Kasus Covid-19 Terkini

Menkes Temui Presiden Prabowo, Sampaikan Laporan Kasus Covid-19 Terkini

4 Juni 2025
BPJS Kesehatan Tidak Menanggung 21 Jenis Penyakit hingga Juni 2025

BPJS Kesehatan Tidak Menanggung 21 Jenis Penyakit hingga Juni 2025

3 Juni 2025
Waspada 4 Penyakit Ini, Mengintai Saat Musim Panas dan Kemarau Basah!

Waspada 4 Penyakit Ini, Mengintai Saat Musim Panas dan Kemarau Basah!

2 Juni 2025
Lonjakan Kasus COVID-19 di Asia Jadi Sorotan, Indonesia Tegaskan Situasi Tetap Terkendali

Lonjakan Kasus COVID-19 di Asia Jadi Sorotan, Indonesia Tegaskan Situasi Tetap Terkendali

22 Mei 2025
© Copyright Medialontar Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz