Trenggalek – Program vaksinasi hari ke-5 terhadap tenaga kesehatan dan tenaga pendukungnya di Tulungagung mencapai 70,52 persen. Namun ada 280 nakes batal divaksin COVID-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka, mengatakan dari 5.458 orang sasaran vaksinasi tahap pertama, terdapat 5.418 orang yang telah mendaftar ulang.
“Dari yang daftar ulang itu, ada 4.526 orang yang telah datang ke layanan kesehatan untuk minta vaksinasi COVID-19,” jelasnya.
Menurutnya, sasaran penerima vaksin tersebut tidak serta merta langsung mendapat suntikan, melainkan harus melalui beberapa tahap pemeriksaan. Guna memastikan yang bersangkutan layak untuk mendapatkan vaksin.
Didik mengaku dalam pemeriksaan itu 3.821 orang dinyatakan layak dan telah divaksin. Sedangkan 238 tidak layak divaksin dan 432 menjalani penundaan vaksin.
Pembatalan terhadap 280 orang itu dilatarbelakangi sejumlah faktor. Di antaranya, karena memiliki riwayat penyakit kronis dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Sehingga memiliki risiko tinggi jika divaksin.
“Untuk yang 432 ditunda vaksinasinya, karena mengalami gangguan kesehatan saat akan divaksin, seperti flu serta tekanan darah yang tinggi,” imbuhnya.
Didik optimis, vaksinasi tahap pertama ini akan tuntas dalam dua hari ke depan. Mengingat saat ini pemberian vaksin terus dilakukan serentak di 40 puskesmas dan rumah sakit.
(fat/fat)