BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Ratusan paket sembako dibagikan Tiga Pilar Banjarmasin Tengah (Banteng) bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri dan kurang mampu.
Pembagian dilakukan secara simbolis melalui kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarmasin Tengah untuk disalurkan kembali ke warga.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo menyebutkan, sejauh ini sudah ada beberapa kelurahan yang dikunjungi Tiga Pilar Banteng untuk penyerahan bantuan.
“Yang sudah Kelurahan Mawar, Melayu, Teluk Dalam dan Antasan Besar,” ujar Kapolsek ditemui disela penyerahan bantuan, Rabu (21/7/2021).
Diungkapkan Kapolsek, bantuan tersebut berasal dari rekanan Tiga Pilar Banteng yang peduli kondisi sulit yang dialami masyarakat di tengah pandemi ini.
Untuk itu ia berharap para pengusaha dan mereka yang memiliki kelebihan guna hadir memberikan partisipasi dan bantuannya kepada masyarakat.
Karena itu ujarnya merupakan solusi awal meringankan beban masyarakat sembari menunggu turunnya bantuan dari pemerintah.
“Selain memberikan bantuan, tujuan kita turun ke kelurahan-kelurahan juga untuk melihat kondisi yang ada di lapangan. Sehingga memiliki data untuk melakukan langkah berikutnya,” jelasnya.
Danramil Banjarmasin Barat-Tengah, Mayor Czi Tandra Wideru yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini merupakan dukungan terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri agar dapat berjalan maksimal.
“Untuk mendukung kebutuhan pokok dan vitamin warga yang Isoman agar proses penyembuhannya cepat,” ujarnya.
Selain membantu warga terdampak, Danramil juga meminta masyarakat untuk bersungguh-sungguh menjalankan Prokes 5M guna menekan angka penularan Covid-19 di Banjarmasin.
“PPKM harus benar-benar optimal. Selain itu upaya preventif juga sangat diperlukan. Masyarakat juga harus disiplin dalam menegakan 5M,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Banjarmasin Tengah, Diyanoor di kesempatan yang sama menyebutkan, per 19 Juli 2021 di wilayahnya terdapat 79 RT yang berada di zona kuning dan 5 RT berada di zona oranye.
Untuk itu, saat mengunjungi kelurahan-kelurahan ia memberikan instruksi kepada pihak kelurahan dan petugas PPKM Mikro agar cepat menindaklanjuti setiap update data yang diberikan Puskemas.
Misal, langsung mendatangi rumah warga yang terpapar guna mengetahui kondisi ekonomi dan ketersediaan ruang untuk isolasi mandiri.
Jika memang dibutuhkan, ia pun meminta pihak kelurahan untuk mencarikan tempat isolasi mandiri agar yang terpapar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain.
“Agar ada treatment cepat terhadap warga yang terpapar. Jangan sampai terlambat baru ditolong. Termasuk kondisi ekonominya,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan senang dengan adanya laporan Lurah yang telah menggandeng pihak ke tiga untuk membantu ekonomi warga yang terpapar covid-19.
“Seperti di kelurahan Melayu itu ada 15 rumah yang terpapar Covid. Lurahnya menggandeng mereka yang memiliki kelebihan untuk membantu warga yang terpapar, itu bagus,” lanjutnya.
Senada dengan Kapolsek dan Danramil, ia pun meminta agar para pengusaha atau mereka yang memiliki kelebihan untuk saling berbagi di tengah kondisi sulit ini.