BATAM, TRIBUNBATAM.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus bergerak menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Corona di Batam. Satu di antaranya lewat Gerai Vaksin Merdeka.
Program tersebut saat ini masih berjalan lewat Polsek (Kepolisian Sektor) yang berada di Batam, Kepri.
Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal mengatakan, pelaksanaan Gerai Vaksin Merdeka merupakan program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tujuannya untuk mempercepat capaian vaksinasi corona secara nasional.
“Vaksin yang dilaksanakan di masing-masing Polsek di Batam ini program dari Bapak Kapolri dalam rangka percepatan vaksinasi bagi masyarakat, khususnya di Batam,” kata Bob kepada awak media, Sabtu (7/8/2021).
Selain itu untuk memudahkan masyarakat yang belum divaksinasi agar bisa mendapatkannya di setiap kecamatan.
Di Polsek Bengkong, per harinya menyediakan kuota 220 orang bagi yang ingin disuntik vaksin sejak Senin hingga Jumat (2-6/8/2021).
Vaksin yang digunakan jenis AstraZeneca.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat yang ingin divaksinasi dilakukan pemeriksaan swab Antigen terlebih dahulu oleh petugas kesehatan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Tanjung Buntung dan Sungai Panas.
Hal tersebut guna mengetahui apakah masyarakat tersebut terpapar Covid-19 (Positif) atau tidak, sesuai dengan program Pemerintah Kota (Pemko) Batam terkait pelaksanaan swab antigen massal.
Menurut Bob, antusias masyarakat cukup tinggi untuk disuntik vaksin.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya berkoordinasi dengan empat kelurahan di wilayah Bengkong.
Yakni Tanjung Buntung, Bengkong Laut, Bengkong Indah dan Bengkong Sadai, untuk membagi 2 kelompok per harinya dengan kuota 220 dosis untuk 2 kelurahan di Bengkong.
“Karena vaksin terbatas, kami koordinasi dengan pihak kelurahan untuk mengatur warga.
Jadi 220 dosis dibagi untuk 2 kelurahan di Bengkong. Yang mengatur kelurahan. Dibagilah ke Rukun Tetangga/Warga (RT dan RW), prosesnya seperti itu,” ujar Bob.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Masyarakat tidak usah khawatir untuk tidak kebagian vaksin. Silakan melapor ke kelurahan agar bisa didata kapan untuk divaksin.
Pesan saya untuk masyarakat, tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai program pemerintah, walau sudah divaksin,” ucapnya.