Medialontar.com – Pemerintah menghadirkan kado istimewa di awal tahun dengan meluncurkan program medical check-up gratis yang akan berlaku mulai Februari 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan dapat diakses saat hari ulang tahun (ultah) warga. Dengan pendekatan yang inovatif, pemerintah memastikan bahwa layanan ini mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dua Cara Mudah Mendapatkan Layanan
Warga memiliki dua opsi untuk mengakses medical check-up gratis. Pertama, melalui aplikasi Satu Sehat Mobile yang dapat diunduh di ponsel pintar. Setelah mengunduh aplikasi, warga akan menerima tiket elektronik yang berisi jadwal pemeriksaan kesehatan. Cara ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mereka yang akrab dengan teknologi.
Bagi warga yang tidak memiliki ponsel, opsi kedua adalah mendaftarkan diri langsung ke puskesmas setempat. Pendekatan ini memastikan bahwa layanan kesehatan gratis ini inklusif dan tidak membatasi akses berdasarkan ketersediaan perangkat digital.
Baca juga: Perluasan Program Vaksinasi HPV Gratis Hingga Usia 26 Tahun, Ayo Cegah Kanker Serviks!
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025. “Medical check-up gratis ini dirancang untuk mencakup seluruh rentang usia, mulai dari balita hingga lanjut usia,” ujar Dedek dalam keterangannya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup hingga 75 jenis penyakit atau gangguan kesehatan. Pemeriksaan yang ditawarkan telah disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan masing-masing kelompok usia.
Pemeriksaan untuk Balita hingga Lansia
- Balita (0-4 tahun) Pemeriksaan meliputi hipotiroid kongenital, penyakit jantung bawaan, gangguan perkembangan, hingga kesehatan gigi dan mulut. Program ini dirancang untuk mendeteksi dini kondisi yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak.
- Remaja (7-17 tahun) Remaja dapat memeriksa kesehatan indera pendengaran, penglihatan, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, hingga kesehatan mental. Fokus utama adalah mencegah masalah kesehatan yang sering muncul pada usia ini.
- Dewasa (18-59 tahun) Pemeriksaan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu usia 18-39 tahun dan 40-59 tahun. Pemeriksaan untuk dewasa mencakup diabetes, hipertensi, risiko penyakit jantung, hingga deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim.
- Lansia (>60 tahun) Lansia akan mendapatkan layanan pemeriksaan lengkap yang mencakup osteoporosis, geriatri, kesehatan jantung, hingga kanker usus besar. Fokusnya adalah meningkatkan kualitas hidup dan pencegahan komplikasi penyakit kronis.
Langkah Nyata Menuju Indonesia Sehat
Program medical check-up gratis ini diharapkan mampu mendeteksi dini berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Dengan deteksi dini, masyarakat dapat memperoleh penanganan yang lebih cepat dan efektif, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Pemerintah juga berharap program ini dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan pribadi. Dengan cakupan yang luas dan akses yang mudah, langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.
Bagi warga yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai program ini, informasi lengkap dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau dengan mengunjungi puskesmas terdekat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk merayakan ulang tahun mereka dengan cara yang bermakna.
Dengan peluncuran program ini, pemerintah menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Langkah progresif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan produktif.