MediaBerita
  • Login
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas
No Result
View All Result
MediaBerita
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Kembali Terjadi, BGN Perketat Prosedur

christine natalia by christine natalia
7 Agustus 2025
in Kesehatan, NASIONAL
0
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Kembali Terjadi, BGN Perketat Prosedur

Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Kembali Terjadi, BGN Perketat Prosedur

0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Medialontar.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan publik usai laporan keracunan massal muncul di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejadian ini menambah daftar kasus serupa yang sempat terjadi di berbagai wilayah, sehingga memicu kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan pelaksanaan program nasional tersebut.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan penyesalan atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa lembaganya menargetkan pelaksanaan MBG berjalan tanpa adanya insiden yang merugikan peserta didik. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa risiko masih terjadi.

“Kami menyayangkan kejadian itu karena target kami adalah nol insiden. Meskipun jumlahnya kecil, kasus seperti ini tetap berdampak pada kepercayaan publik,” ujar Dadan saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025).

Menanggapi berbagai laporan keracunan, BGN telah melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk dalam aspek pendanaan dan teknis pelaksanaan. Menurut Dadan, salah satu penyebab kendala sebelumnya adalah sistem penggantian biaya (reimburse) yang membuat proses menjadi lambat dan berisiko. Kini, mekanisme pendanaan telah disederhanakan untuk mempercepat penyaluran dari BGN ke pelaksana SPPG.

Sebagai langkah konkret, BGN telah meningkatkan standar operasional prosedur (SOP), khususnya dalam proses memasak dan distribusi makanan. Dadan mengungkapkan bahwa beberapa penyedia makanan kini diminta memasak hanya beberapa jam sebelum pengiriman ke sekolah guna menjaga kesegaran dan keamanan makanan.

“Kalau pengiriman pukul 7 pagi, maka proses memasak dimulai pukul 4. Kami pastikan waktu tidak melebihi empat jam agar makanan tetap layak konsumsi,” jelasnya.

Namun demikian, Dadan menilai kasus di Kupang cukup janggal. Ia menyebut bahwa program MBG di sekolah tersebut telah dihentikan lebih dari seminggu sebelum insiden terjadi. Oleh karena itu, ia tidak meyakini bahwa keracunan disebabkan langsung oleh makanan dari program MBG.

“Sudah delapan hari program di sekolah itu dihentikan, tapi tetap terjadi keracunan. Jadi, bukan semata-mata MBG yang jadi penyebab,” katanya.

Dadan mengakui bahwa dua risiko utama dalam pelaksanaan program MBG adalah potensi penyalahgunaan anggaran dan risiko keracunan. Meskipun sistem keuangan telah dirancang agar sulit dimanipulasi, ia menilai aspek keamanan pangan lebih sulit dikendalikan karena melibatkan banyak tahapan mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga konsumsi oleh siswa.

“Kalau bicara jujur, saya lebih khawatir terhadap risiko keracunan karena rantainya panjang dan melibatkan banyak faktor, termasuk kondisi kesehatan anak,” tuturnya.

Ia juga menyinggung insiden di salah satu sekolah yang sempat menimbulkan kepanikan massal. Seorang siswa yang memang sedang sakit mengalami muntah, lalu memicu reaksi serupa dari siswa lain karena panik, bukan karena kualitas makanan.

“Bisa saja makanan aman, tapi kondisi anak yang sedang sakit membuat situasi tampak seolah-olah ada keracunan massal,” pungkasnya.

Dengan meningkatnya kasus seperti ini, BGN menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem dan prosedur, guna memastikan program MBG bisa berjalan dengan aman, tepat sasaran, dan mendapat kembali kepercayaan masyarakat.

Tags: BGNkeracunan sekolahKupang NTTMBGSOP makanan
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah
Kesehatan

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah

6 Oktober 2025
Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG
Kesehatan

Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG

30 September 2025
Pemerintah Bahas Reaktivasi Ribuan Kilometer Jalur Kereta Api Nonaktif
NASIONAL

Pemerintah Bahas Reaktivasi Ribuan Kilometer Jalur Kereta Api Nonaktif

29 September 2025
Next Post
1.100 Dokter di Daerah Tertinggal akan Terima Tunjangan Rp30 Juta per Bulan

1.100 Dokter di Daerah Tertinggal akan Terima Tunjangan Rp30 Juta per Bulan

Presiden Prabowo Gelar Rapat Tertutup Bahas Keamanan dan Ketahanan Pangan di Istana Merdeka

Presiden Prabowo Gelar Rapat Tertutup Bahas Keamanan dan Ketahanan Pangan di Istana Merdeka

Keluarga Pasien RSUD Sekayu Minta Maaf Usai Paksa Dokter Lepas Mask

Keluarga Pasien RSUD Sekayu Minta Maaf Usai Paksa Dokter Lepas Masker

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Kematian Akibat DBD Capai 182 Jiwa, Kemenkes Ingatkan Ancaman Nyata Dengue Sepanjang Tahun

Kematian Akibat DBD di 2025 Capai 182 Jiwa, Kemenkes Ingatkan Ancaman Nyata Dengue Sepanjang Tahun

6 bulan ago
Panglima TNI dan Kapolri Sidak PPKM Mikro di Jakarta

Panglima TNI dan Kapolri Sidak PPKM Mikro di Jakarta

4 tahun ago
Misteri Motor 6 Tahun Terparkir di Pinggiran Jalan Klaten

Misteri Motor 6 Tahun Terparkir di Pinggiran Jalan Klaten

4 tahun ago
Dinkes Boyolali Tetap Vaksinasi Saat Ramadhan, tapi Tak Akan Memaksa

Dinkes Boyolali Tetap Vaksinasi Saat Ramadhan, tapi Tak Akan Memaksa

5 tahun ago

Topics

amerika serikat APIC Arus Mudik Lebaran ASN astrazeneca Bansos Berita BGN BPJS BPJS Kesehatan covid-19 Ditjen Hubdat DIVHUMAS Gas Air Mata GIIAS2025 Indonesia jokowi Joko Widodo Kapolri Kemenhub kemenkes kesehatan korlantas polri Makan Bergizi Gratis MBG Menkes Nasional News Para Ahli Pemilu 2024 Penyakit Polda Sulsel Politik polri PPDS PPKM Prabowo prabowo subianto Rekayasa Lalu Lintas Rumah Sakit sri mulyani Sukabumi vaksinasi vaksin corona Vaksin TBC
No Result
View All Result

Highlights

Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan

Korban Keracunan Makan Bergizi di Cipongkor Terus Bertambah, Pemkab Pertimbangkan Status KLB

Pemerintah Pastikan Lebih dari Separuh Anggaran 2026 Langsung Dinikmati Masyarakat

Prabowo Perpanjang Diskon Iuran JKK BPJS untuk Industri Padat Karya hingga 2026

Definisi Hipertensi Alami Pergeseran, Risiko Gagal Ginjal Meningkat

Tujuh dari Sepuluh Anak di Indonesia Terlambat Terdeteksi Diabetes Tipe 1

Trending

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah
Kesehatan

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah

by christine natalia
6 Oktober 2025
0

Medialontar.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa sebagian besar kasus keracunan yang terjadi dalam program...

Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG

Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG

30 September 2025
Pemerintah Bahas Reaktivasi Ribuan Kilometer Jalur Kereta Api Nonaktif

Pemerintah Bahas Reaktivasi Ribuan Kilometer Jalur Kereta Api Nonaktif

29 September 2025
Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan

Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan

26 September 2025
Korban Keracunan Makan Bergizi di Cipongkor Terus Bertambah, Pemkab Pertimbangkan Status KLB

Korban Keracunan Makan Bergizi di Cipongkor Terus Bertambah, Pemkab Pertimbangkan Status KLB

23 September 2025
© Copyright Medialontar Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz