MediaBerita
  • Login
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas
No Result
View All Result
MediaBerita
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kematian Akibat DBD di 2025 Capai 182 Jiwa, Kemenkes Ingatkan Ancaman Nyata Dengue Sepanjang Tahun

christine natalia by christine natalia
24 April 2025
in Kesehatan
0
Kematian Akibat DBD Capai 182 Jiwa, Kemenkes Ingatkan Ancaman Nyata Dengue Sepanjang Tahun

Kematian Akibat DBD Capai 182 Jiwa, Kemenkes Ingatkan Ancaman Nyata Dengue Sepanjang Tahun

0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Medialontar.com – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia terus menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Hingga 13 April 2025, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat sebanyak 38.740 kasus DBD dengan 182 kematian. Lonjakan ini terjadi hanya dalam kurun waktu kurang dari empat bulan, menandakan bahwa ancaman dengue masih sangat nyata.

Meski angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, Kemenkes menegaskan bahwa situasi ini tetap patut diwaspadai. Penyakit DBD, yang telah lama menjadi bagian dari masalah kesehatan masyarakat, belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa selama lebih dari lima dekade terakhir, demam berdarah masih menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam acara media briefing yang digelar di Jakarta, Rabu (23/4).

Salah satu faktor yang turut memperparah situasi adalah kesalahpahaman masyarakat mengenai pola penyebaran dengue. Selama ini, banyak yang menganggap DBD hanya muncul saat musim hujan. Namun, Kemenkes menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak sesuai dengan kondisi epidemiologi di Tanah Air.

“Indonesia termasuk negara dengan status hiper-endemik dengue. Artinya, penularan bisa terjadi sepanjang tahun, tanpa mengenal musim,” ujar Fadjar SM Silalahi, Ketua Tim Kerja Arbovirosis Kemenkes RI.

Untuk mengantisipasi peningkatan kasus, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/466/2025. Surat ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyebaran DBD dan Chikungunya di berbagai daerah.

Menurut Fadjar, penanganan DBD tidak bisa menunggu hingga kasus mencapai puncaknya. Tindakan pencegahan harus dilakukan sedini mungkin. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar tidak menganggap remeh gejala demam berdarah.

“Masyarakat sering mengira bahwa dengue hanya penyakit demam biasa yang bisa sembuh dengan obat warung. Padahal, risikonya jauh lebih besar,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa DBD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dengue shock syndrome, perdarahan hebat, bahkan kematian. Risiko tersebut paling tinggi dialami oleh anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun yang lemah.

Sampai saat ini, belum tersedia obat khusus untuk menyembuhkan dengue. Oleh karena itu, langkah paling efektif adalah dengan melakukan pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk, penggunaan kelambu, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Kemenkes berharap masyarakat lebih aktif dalam upaya pencegahan, termasuk dengan menerapkan 3M: menguras, menutup, dan mendaur ulang wadah yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Dengan meningkatnya kesadaran publik dan koordinasi lintas sektor, pemerintah optimis angka kasus dapat ditekan. Namun, tanpa dukungan masyarakat secara luas, upaya tersebut tidak akan maksimal.

Ancaman DBD di 2025 masih membayangi. Oleh karena itu, kewaspadaan dan tindakan cepat menjadi kunci untuk melindungi kesehatan bersama.

Tags: DBD 2025Demam BerdarahKasus Kematian DBDPencegahan DBD
christine natalia

christine natalia

Related Posts

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah
Kesehatan

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah

6 Oktober 2025
Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG
Kesehatan

Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG

30 September 2025
Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan
Kesehatan

Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan

26 September 2025
Next Post
Enam Warga Kota Ambon Meninggal Akibat Gigitan Anjing Rabies, Beberapa Korban Tolak Vaksin

Enam Warga Kota Ambon Meninggal Akibat Gigitan Anjing Rabies, Beberapa Korban Tolak Vaksin

Hasil Tes DNA Ungkap Keterlibatan Tersangka Kasus Dugaan Pemerkosaan di RSHS Bandung

Hasil Tes DNA Ungkap Keterlibatan Tersangka Kasus Dugaan Pemerkosaan di RSHS Bandung

IDF Resmi Akui Diabetes Tipe 5 Sebagai Bentuk Baru Penyakit Diabetes

IDF Resmi Akui Diabetes Tipe 5 Sebagai Bentuk Baru Penyakit Diabetes

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Kabaharkam Polri mengecek kesiapan pengamanan WSBK di kawasan Mandalika

Kabaharkam Polri mengecek kesiapan pengamanan WSBK di kawasan Mandalika

4 tahun ago
Terpopuler Sepekan: Konflik Keraton Yogya Menghangat, 2 Adik Sultan Dipecat

Terpopuler Sepekan: Konflik Keraton Yogya Menghangat, 2 Adik Sultan Dipecat

5 tahun ago
Citilink Bebaskan Biaya PCR dan Tes Antigen di 19 Kota, Ini Caranya!

Citilink Bebaskan Biaya PCR dan Tes Antigen di 19 Kota, Ini Caranya!

4 tahun ago
Makin Panas Kontak Senjata TNI Vs KKB di Tanah Papua

Makin Panas Kontak Senjata TNI Vs KKB di Tanah Papua

5 tahun ago

Topics

amerika serikat APIC Arus Mudik Lebaran ASN astrazeneca Bansos Berita BGN BPJS BPJS Kesehatan covid-19 Ditjen Hubdat DIVHUMAS Gas Air Mata GIIAS2025 Indonesia jokowi Joko Widodo Kapolri Kemenhub kemenkes kesehatan korlantas polri Makan Bergizi Gratis MBG Menkes Nasional News Para Ahli Pemilu 2024 Penyakit Polda Sulsel Politik polri PPDS PPKM Prabowo prabowo subianto Rekayasa Lalu Lintas Rumah Sakit sri mulyani Sukabumi vaksinasi vaksin corona Vaksin TBC
No Result
View All Result

Highlights

Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan

Korban Keracunan Makan Bergizi di Cipongkor Terus Bertambah, Pemkab Pertimbangkan Status KLB

Pemerintah Pastikan Lebih dari Separuh Anggaran 2026 Langsung Dinikmati Masyarakat

Prabowo Perpanjang Diskon Iuran JKK BPJS untuk Industri Padat Karya hingga 2026

Definisi Hipertensi Alami Pergeseran, Risiko Gagal Ginjal Meningkat

Tujuh dari Sepuluh Anak di Indonesia Terlambat Terdeteksi Diabetes Tipe 1

Trending

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah
Kesehatan

Istana Tegaskan Masalah MBG Akibat Dapur Tak Jalankan SOP, Bukan Programnya yang Salah

by christine natalia
6 Oktober 2025
0

Medialontar.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa sebagian besar kasus keracunan yang terjadi dalam program...

Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG

Puluhan Siswa di Cipongkor Kembali Alami Gejala Keracunan MBG

30 September 2025
Pemerintah Bahas Reaktivasi Ribuan Kilometer Jalur Kereta Api Nonaktif

Pemerintah Bahas Reaktivasi Ribuan Kilometer Jalur Kereta Api Nonaktif

29 September 2025
Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan

Kepala BGN Tanggapi Kritik Menu MBG, Pastikan Evaluasi Berkelanjutan

26 September 2025
Korban Keracunan Makan Bergizi di Cipongkor Terus Bertambah, Pemkab Pertimbangkan Status KLB

Korban Keracunan Makan Bergizi di Cipongkor Terus Bertambah, Pemkab Pertimbangkan Status KLB

23 September 2025
© Copyright Medialontar Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kamtibmas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz